MEMINANG BIDADARI

"Meski wajahku tak begitu tampan, tapi aku yakin bisa membuatmu nyaman" 

Pinanglah bidadarimu sekarang...

"peta sudah di tangan sekarang saatnya lanjut perjalanan. Bawalah bekal bekal yang anda perlukan. karena bisa jadi perjalanan butuh nafas panjang. Mantapkanlah hati meminang bidadri..."

Boleh jadi anda sekarang was was dan tidak tahu perasaan apa yang berkecamuk di dada. ada perasaan senang, sedih dan gelisah bercampur menjadi satu. terbayang sebuah penolakan yang sangat tragis. tapi kadang juga terbayang perasaan bahagia karena bersandang dengan dia yang jauh disana. apakah ini wajar..??

tentu saja wajar, karena anda akan mengambil sebuah keputusan yang besar. keputusan yang akan menentukan rumah tangga anda di masa yang akan datang. keputusan yang akan membuat anda beruntung menjadi suami dari seorang istri yang baik. atau justru keputusan yang salah yang akan membawa anda pada sebuah penderitaan.

dimasa sekarang ini setan akan berbisik pelan kepada anda. seolah olah dia menanamkan kebimbangan dan keraguan. Bimbang, apakah dia adalah jodoh yang selama ini anda cari. ragu, apakah selama ini memang dialah orang yang tepat buat anda. jangan jangan dia bukan orang yang tepat?

Lawan keraguan itu...

semua keraguan itu adalah pekerjaan setan untuk membuat anda bingung dan gelisah. Mereka berusaha siang dan malam untuk menyesatkan kita dan menjauhkan kita dari Rabb semesta alam. kerjaan setan masih banyak lagi yang membuat kita selalu berada dalam masalah.

1. waswasah. artinya membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal shalih. saat kumandang azan subuh dan tubuh kita masih dililit selimut, terbesit dalam pikiran kita, "Nanti 5 menit lagi". ini adalah waswasah. kenyataanya bukan lima menit tapi satu jam, akhirnya sholat subuh terlambat bahkan tidak sholat.
2. tazyin. artinya membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. segala yang berbau maksiat biasanya terlihat indah. misalnya, mengapa orang yang berpacaran lebih mesra daripada suami istri? jalan jalan saat pacaran lebih mengesankan daripada setelah nikah. ini karena ada unsur tazyin. pacaran itu maksiat, sementara nikah itu ibadah. maksiat disulap oleh setan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan mengesankan. inilah yang disebut tazyin.
3. Tamanni. artinya memperdaya manusia dengan khayalan dan angan angan. pernahkan terbesit niat akan sholat tahajud saat merebahkan badan ditempat tidur? namun pada jam tiga saat weker berbunyi, kita cepat cepat mematikannya lalu meneruskan tidur. Pernahkan kita ingin bertobat? namun pada saat maksiat ada di depan mata, kita tetap saja melakukannya. ironisnya ini berlangsung berkali kali. inilah yang disebut strategi tamanni.
4. A'dawah. artinya berusaha menanamkan permusuhan. setan berikhtiar menumbuhkan permusuhan diantara manusia. biasanya permusuhan berawal dari prasangka buruk. supaya manusia bermusuhan, setan biasanya menumbuhkan prasangka buruk. karena itu waspadalah kalau berprasangka buruk pada orang lain, sesungguhnya kita telah terperangkap strategi setan.
5. takwif. artinya menakut nakuti. pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian harta, takut disebut sok alim karena datang ke majelis ta'lim? kalau kita pernah merasakannya, inilah strategi takhwif.
6. shaddun. artinya berusaha menghalang halangi manusia menjalankan perintah Allah dengan menggunakan berbagai hambatan. pernahkah anda merasa malas saat melakuakn sholat, atau mengantuk saat membaca Al-Quran meskipun sudah cukup tidur? ini adalah gejala shaddun dari setan.
7. Wa'dun. artinya janji palsu. setan berusaha membujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberikan janji janji yang menggiurkan. akhirnya manusia mempercayainya. misalnya, banyak kasus seorang wanita menyerahkan dirinya pada sang pacar karena dijanjikan akan dinikahi, namun setelah hamil sang pacar meninggalkannya begitu saja. Dia tidak mau bertanggung jawab. inilah contoh wa'dun atau janji palsu dari setan.
8. kaidun. artinya tipu daya. setan berusaha sekuat tenaga memasang sejumlah perangkap agar manusia terjebak. pernahkah saat diberi tugas, kita berpikir nanti saja mengerjakannya karena waktu masih lama? ternyata setelah dekat waktunya kita mengerjakan asal asalan dan tergesa gesa sehingga hasilnya tidak optimal atau ada kemungkinan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai. Strategi ini disebut kaidun.
9. Nisyan. artinya lupa. sesungguhnya lupa itu adalah hal yang manusiawi. lupa memang sesuatu hal yang manusiawi, tetapi setan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan untuk menutupi tanggung jawab. pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa sholat? kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi, tetapi kalau sering dilakukan berarti terjebak strategi nisyan.

"Dan demikian Kami jadikan bagi tiap tiap Nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan perkataan yang indah indah untuk menipu (manusia)..."  (Al-An'am [6] : 112)

sejak divonis sesat dan kafir oleh Allah, iblis (setan) laknatullah alaihi terus melancarkan serangan kepada manusia. tujuan akhirnya, menggiring mereka menuju neraka Sa'ir. untuk itu, setan merayu, membujuk dan menggoda manusia dari segala penjuru. (Al-A'raaf [7] : 17)

untuk misi tersebut, seluruh bala tentara setan juga dikerahkan, baik yang tidak tampak dari golongan jin, maupun setan dari golongan manusia. masing masing memiliki peran yang strategis untuk menyesatkan manusia.

karenanya Allah mengajarkan kita cara yang berbeda dalam menghadapi setan jin dan setan manusia.

"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang orang yang bodoh. dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui."  (Al - A'raf [7] : 199-200).

Ibnu Katsir menafsirkan ayat tersebut dan yang semisalnya, bahwa Allah memerintahkan untuk bersikap baik kepada musuh yang berwujud manusia. tujuannya, mengubah tabiat mereka yang benci menjadi cinta. Akan tetapi utnuk menghadapi setan dari golongan jin, Allah memerintahkan membaca ta'awudz.

sebab, perlakuan baik tidak akan mengubah watak setan jin yang tidak memiliki selain kebinasaan anak Adam. karena takkan mungkin menaruh belas kasihan kepada kita, maka takkan mungkin mereka simpati dengan sifat baik kita, meskipun kita menuruti keinginannya.

maka tak ada jalan damai bagi setan jin, baik di awal maupun akhirnya. tak ada tahapan berlemah lembut atau menarik simpati untuk menghadapinya. berbeda dengan setan manusia, ada tahapan bicara dengan lemah lembut, berdebat dengan cara yang baik, hingga memerangi meraka dengan senjata.

PINAGLAH DIA....

* dikutip sebagian dari buku 'Mantapkan Hati Meminang Bidadari' karya Burhan sodiq, 

like page BURHAN SODIQ