Senin, 11 Maret 2013

MARI MENGENAL HIV - AIDS

Acquired Immunodeficiency syndrome (AIDS) sampai sekarang masih merupakan penyakit mematikan yang masih belum ada obatnya. Obat yang ada sekarang berperan dalam menekan virus HIV supaya tidak berkembang biak dengan cepat. Ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai HIV-AIDS ini.

Apakah HIV itu?
merupakan singkatan dai 'human immunodeficiency virus'. HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages-komponen-komponen- utama sistem kekebalan sel). dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus menerus, yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh.

sistem kekebalan dianggap defisien ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya defisien (immunodificient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai ragam infeksi, yang sebagian besar jarang menjakiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. penyakit penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai " infeksi oportunistik" karena infeksi infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Apakah AIDS itu?
adalah singkatan dari 'Acquired Immunodeficiency syndrome' dan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. infeksi HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS.

Apakah gejala gejala HIV?
sebagian besar orang yang terinfeksi HIV tidak menyadarinya karena tidak ada gejala yang tampak segera setelah infeksi awal. beberapa orang mengalami gangguan kelenjar yang menimbulkan efek seperti demam (disertai panas tinggi, gatal gatal, nyeri sendi, dan pembengkakan pada limpa ) yang dapat terjadi pada saat seroconversion. seroconversion adalah pembentukan antibodi akibat HIV yang biasanya terjadi antara enam minggu dan tiga bulan setelah terjadinya infeksi.

kendatipun infeksi HIV tidak disertai gejala awal, seseorang yang terinfeksi HIV sangat mudah menularkan virus tersebut kepada orang lain. satu satunya cara untuk menentukkan apakah HIV ada di dalam tubuh seseorang adalah melalui tes HIV. infeksi HIV menyebabkan penurunan dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. hal ini menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi penyakit dan dapat menyebabkan berkembangnya AIDS.

kapankah seorang terkena AIDS?
istilah AIDS dipergunakan untuk tahap tahap infeksi HIV yang paling lanjut. sebagian besar orang yang terkena HIV, bila tidak mendapat pengobatan, akan menunjukan tanda tanda AIDS dalam waktu 8-10 tahun. AIDS diidentifikasi berdasarkan beberapa infeksi tertentu, yang dikelompokkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sbb:
  • tahap I penyakit HIV tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak dikategorikan sebagai AIDS.
  • tahap II (meliputi manifestasi mucocutaneos minor dan infeksi infeksi saluran pernafasan bagian atas yang tak sembuh sembuh)
  • tahap III (meliputi diare kronis yang tidak jelas penyebabnya yang berlangsung lebih dari satu bulan, infeksi bakteri yang parah, dan TBC paru paru)
  • tahap IV (meliputi toksoplasmosis pada otak, kandidiasis pada saluran tenggorokkan (oesophagus), saluran pernafasan (trachea), batang saluran paru paru (bronchi) atau paru paru dan sarkoma Kaposi). penyakit HIV digunakan sebagai indikaor AIDS.
sebagian besar keadaan ini merupakan infeksi oportunistik yang apabila diderita oleh orang yang sehat, dapat diobati.

pada keadaan yang sudah lanjut, pasien HIV - AIDS dapat menunjukkan perilaku yang tidak wajar seperti bicara sendiri, ada halusinasi, meracau, dll. gejala gejala ini terjadi karena sudah ada otak yang terkena dan harus segera mendapatkan pengobatan.

seberapa cepat HIV bisa berkembang mejadi AIDS?
lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang kadang bahkan lebih lama. tetapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam tubuh yang terinfeksi.

semoga bermanfaat..:)
sumber : metro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar