Sabtu, 24 Maret 2012

TARIF DASAR LISTRIK

terkadang kita bingung bagaimana cara menghitung tagihan listrik pascabayar dirumah kita,,,
biar ga bingung berikut cara penghitungannya...

TARlF DASAR LlSTRlK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
No
GOL. 
TARlF
BATAS 
DAYA
REGULER
BlAYA BEBAN 
(Rp/kVA/bulan)
BlAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN 
BlAYA kVArh (Rp/kVArh)
PRA BAYAR 
( Rp/kWh)
1.
R-1/TR
450 VA 


11 .OOO 


Blok I : 0 s.d. 30 kwh : 169 
Blok ll : di atas 30 kwh s.d 60 kWh : 360
Blok Ill : di atas 60 kwh : 495

415
2.
R-I/TR 


900 VA 


20.000 


Blok I : 0 s.d. 20 kwh : 275 
Blok ll : di atas 20 kwh s.d 60 kWh : 445
Blok Ill : di atas 60 kwh : 495

605
3.
R-1/TR 


1.300 VA 


*)
790 


790
4.
R-1/TR 


2.200 VA 


*)
795 


795
5.
R-2/TR 


3.500 s.d 
5.500 VA

*)
890
890
6.
R-3/TR
6.600 VA 
ke atas

**)
Blok I : HI x 890 
Blok II : H2 x 1.380

1.330



Catatan :
*) Diterapkan Rekening Minimum (RM) : RM1 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian.
**) Diterapkan Rekening Minimum (RM) : RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I
• Jam nyala : kwh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.
• H 1: Persentase batas hemat terhadap jam nyala rata-rata nasional x daya tersambung (kVA).
• H 2 : Pemakaian listrik (kwh) – H1.
• Besar persentase batas hemat dan jam nyala rata-rata nasional ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dengan persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.